User guide untuk kita

User dalam bahasa indonesia artinya pengguna (manusia) sedangkan guide adalah panduan /pedoman jadi bisa diartikan bahwa user guide itu artinya panduan/pedoman manusia. Kenapa saya berbicara tentang panduan manusia karna saya sebenarnya prihatin terhadap orang-orang di tahun 2014 tidak mengunakan buku panduan dalam menjalankan hidup, bahkan mungkin banyak dari kita tidak menyadari bahwa kita sebenarnya memiliki panduan hidup!, masi bingung ?? kuperjelas lagi begini, manusia adalah ciptaan , setiap benda yang diciptakan pasti disertai dengan panduan penggunaan baik berupa buku atau tidak berbentuk buku,

contohnya

 

handphone kalo kita beli pasti disertai dengan buku panduan (kecuali hp bekas “seken”), biasanya bisa anda temukan di dalam boxnya berbentuk buku kecil, buku itu anda bisa gunakan sebagai panduan dalam mengoperasikan handphone tersebut, coba bayangkan apa yang terjadi ketika buka panduan untuk mesin cuci kita gunakan untuk handphone pasti hasilnya akan rusak,  misal “ isi air sebanyak 10 liter  ” (lah sudah pasti rusak karna menggunakan user guide untuk mesin cuci masa handphone di rendam di air) begitupun juga dengan manusia kebanyakan orang-orang saat ini tidak tau atau bahkan salah dalam menjalani hidup karna mereka salah dalam mengambil pedoman hidupnya, ada yang mengmbil pedoman hidup yang salah, pedoman hidup yang diciptakan oleh manusia adalah pedoman hidup yang salah, karna seperti kata pepatah “ tidak ada gading yang tak retak” begitupan manusia adalah makhluk yang lemah dan terbatas jadi ketika manusia menjalani hidup dengan peraturannya sendiri jelas dia akan rusak (kaya handpone di atas) karna ia salah mengambil pedoman hidupnya, pedoman hidup yang benar itu harusnya berasal dari pencipta yaitu Allah SWT.

Akan timbul pertanyaan, mana user guide “pedoman hidup” kita ??

Tapi tenang untung saja manusia diciptakan dilengkapi dengan “user guide” atau pedoman hidup, panduan itulah yang menuntun setiap manusia dalam menjalani kehidupan, bagaimana caranya berbuat, bertingkah, dan memecahkan permasalahan.

Dialah al-qur’an sebagai panduan hidup manusia (disetiap rumah pasti ada J). Tapi disini saya tidak akan menjelaskan al-qur’an secara subtansi, tapi disini saya akan akan menguraikan dari mana asal al-qur’an ini sebenarnya, apakah betul-betul alqu’an itu diciptakan oleh Allah atau karangan Muhammad SAW SAW atau yang lain ?.

untuk menjawab hal tersebut akan saya uraikan 3 kemungkinan yang paling mungkin dari mana asal alqur’an

kemungkinan pertama al-qur’an itu adalah karangan orang arab, tidak mungkin kan al-qur’an adalah karangan orang eropa karna bahasa yang di pakai dalam al-qur’an adalah bahasa arab, kalau begitu karangan orang indonesia ??? ya ga’ mungkin lah (-_-), kalo begitu karangan orang sulawesi ???adeeww bahasa al-qur’an bahasa arab jadi negeri diluar arab tidak mungkin titik.

Kemungkinan kedua adalah al-qur’an adalah karangan nabi Muhammad  SAW,

Dan kemungkinan ketiga adalah al-qur’an berasal dari tuhan pencipta semesta alam .

Kita bahas dulu yang pertama pada zaman  nabi Muhammad SAW yang lagi tren pada saat  itu adalah sastra, orang orang arab pada  saat itu tidak diragukan lagi keahliannya dalam  membuat  syair-syair berupa puisi dan karya tulis yang lain,  kalo ada yang mengatakan al-qur’an itu karangan orang arab itu tidak bisa di terima,  karena alqur’an sendiri sudah menantang mereka untuk  membuat karya yang serupa dengan al-qur’an

“katakanlah : ‘Maka datangkanlah sepuluh surat yang (dapat)  menyamainya  (TQS. Hud [11]:13).

Ok sepuluh surah terlalu banyak, satu surat saja deh mampu tidak???? Lagi-lagi al-qur’an menantang anda-anda semua.

“katakanlah: (kalau benar apa yang kamua katakan ), maka cobalah datangkan sebuah surat yang menyerupainya (TQS. Yunus [10]:38).

Sudah ribuan tahun sejak alqur’an diturunkan, tapi sampai detik ini, sampai detik saya mengetikkan tulisan ini tidak ada satu orangpun yang mampu mendatangkan yang  serupa dengan al-qur’an, hal ini membuktikan bahwa al-qur’an bukan berasal dari karya  penduduk/orang-orang arab.

Next mas !!! kita pindah ke kemungkinan kedua

Alqur’an itu karangan nabi Muhammad SAW atau perkataan nabi Muhammad SAW, jelas ini tidak bisa di terima oleh akal karena nabi Muhammad SAW sendiri adalah orang arab juga. Bagaimanapun jeniusnya, tetap ia sebagai manusia yang manjadi salah satu anggota dari masyarakat dan bangsa. Selama seluruh bangsa arab tidak mampu menghasilkan karya yang serupa, maka masuk akal pula jika Muhammad SAW(yang juga termasuk salah seorang bangsa arab) tidak mampu menghasilkan karya yang serupa dengan alqur’an.

Mungkin ada dari teman-teman yang masih beranggapan bahwa Muhammad SAW adalah orang  yang beda dengan orang arab yang lain diakan istimewa jadi masih ada kemungkinan muhammad lah yang mengarang al-qur’an  ??? nah pertanyaan ini kita akan jawab:

Ada yang tau apan itu hadist ???, hadist adalah perkataan nabi Muhammad SAW , apabila kita bandingkan dengan hadist dengan ayat alqur’an  maka anda tidak akan menemukan kemiripan dari segi gaya bahasa , padahal nabi Muhammad SAW, disamping selalu membacakan setiap ayat-ayat yang diterimanya dalam waktu yang bersamaan juga mengeluarkan hadist namun ternyata keduanya tetap berbeda dari segi gaya bahasanya, bagaiamanapun kerasnya usaha seseorang untuk menciptakan berbagai gaya bahasa dalam pembicaraannya, tetap saja akan ada kemiripan antara gaya bahasa yang satu dengan gaya bahasa yang lain, karena merupakan ciri khas dalam berbicara.

Karena tidak ada kemiripan  gaya bahasa al-qur’an dan gaya bahasa hadist, berarti al-qur’an itu bukan perkataan nabi Muhammad SAW, masing-masing memiliki perbedaan yang tegas dan jelas. Secara logika tidak mungkin al-qur’an itu adalah hasil karya orang arab termasuk juga nabi Muhammad SAW.

Nextt !!

Tibalah kita di kemungkinan terakhir teman-teman, apabila terbukti alqur’an bukan karangan orang arab bukan juga muhammad berarti al-qur’an itu berasal dari Allah SWT, dan menjadi mukjizat bagi orang yang membawanya.

Sesungguhnya al-qur’an adalah “user guide”/pedoman yang di berikan Allah kepada melalui perantara nabi Muhammad SAW yang menjadi pertanyaan “are you use that ???”

Sumber

Buku peraturan hidup dalam islam (takqiyuddin an-Nabhani)