Jumat, 14 November 2014

it's not about (matematika)


Menurut saya matematika itu sulit, rasanya seandainya saya dapat  lampu ajaib milik aladin dan diberi permintaan salah satu permintaan tersebut akan  ku gunakan untuk menghilangkan matematika di dunia ( menghayal tingkat tinggi mode on),  matimatika kalo sekedar 1+1= 3 eh salah !!!! , maksudnya 1+1=2 , rumus mencari luas lingkaran, persegi dan kawan-kawan menurut saya sih mudah, pas masuk di mencari pecahan, derajat, yang sin,cos,tan, dan limit, wihhh,, susahnya bagaikan menulis di atas pasir pantai yang gak sampai 5 menit hilang karna disapu ombak pantai . 

Kurang lebih satu jam di kelas hanya menghasilkan catatan yang gak karuan , gak tau alurnya bagaimana, dan materi yang di ajarkan sama sekali gak membekas di otak kalo kata penjual sate di depan kos itu namanya  masuk telinga kiri keluar di telinga kanan, atau masuk di telinga kanan keluar di telinga kiri yahh ?? gak tau mana duluan kanan atau kiri, jadi terserah kalian mau kanan mau kiri, yang jelas intinya begitu, yang lebih parahnya lagi teman-teman sekelas kebanyakan terlihat mereka faham dengan apa yang di jelaskan pak dosen, saat itu saya merasa menjadi  salah satu  orang terbodoh di kelas (T_T) (nasib yah nasib).
Materi yang semacam pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan lain lain sangat jelas penerapan dalam kehidupan masyarakat misalnya: untuk pegawai toko supaya pas ngasi kembaliannya pas. sukur-sukur kalo kembalian lebih, yang jadi masalah kalo kembaliannya kurang!!! kan repot,  sedangkan materi kaya' sin, cos, tan , dan yang sejenis yang ga' jelas penerapanya dalam kehidupan sehari,  itu apa gunanya ??? entah mengapa saya berfikir materi yang kaya' di atas itu hanya membuang waktu (betul atau tidak ada yang setuju dengan saya ???* silakan koment di bawah).
Namun mengapa pada saat kita tanya  pada orang yang  sudah sering ikut lomba olimpiade matematika sebut saja namanya alex math (dari namanya saja ada math bisa dipastikan dia pasti pembalap  !!! ehhh salah mas matematikawan , sekedar info tentang  alex math (alex math ini nama karangan  penulis, ga tau kalo di benar-benar ada di kehidupan nyata ) piala-pialanya banyak mulai dari emas, perak, perunggu berjejer dan tertata rapi di dalam lemari khusus bersusun (bukan lemari pakaian),  lemari tersebut di pamerin di rumahnya,  sebagai simbol bahwa dia adalah seorang yang berprestasi,  biasannya berpakaian rapi dan pake kacamata (gak semua sih), di tanya “apa pendapat anda tentang matematika, dan matematika itu apa????” langsung di jawab dengan lantang dan gagah berani  kaya pak president pidato didepan para mentri-mentrinya  “ matematika itu adalah $&#%^%&%bla bla   penjelasannya sampai menghabiskan waktu sampai 20 menit dan di akhiri dengan kata matematika itu (MUDAH) “  pas mendengar kata MUDAH kalian yang ga' suka matematika dan menganggap matematika itu sulit pasti syok dan bertanya-tanya di dalam hati “kok bisa yahhh ? bagi dia matematika itu mudah sedangkan saya  dan anda anda semua menganggap matematika  sulit “ apa bedanya saya dengan dia, dia punya 2 mata saya juga, dia punya 2 telinga, 1 hidung , saya juga punya???? Oh jangan-jangan dia punya 2 otak makanya dia pintar pake bingitsss” (hahaha stresss).

Melihat fenomena diatas anda-anda yang gak tau matematika termasuk saya  kemudian bertanya apa yang membedakan antara si bro math ini dengan anda ??? ohh bedanya karna bapaknya dosen matematika pantas dia pintar, kepintaran ayahnya di turunkan kepada anaknya jadi  sih bro math ini  jadi seorang yang ahli dalam matematika sedangkan anda-anda kebetulan hanya seorang anak dari tukang ojek,pedagang keliling, guru sd, de el el  pantas aja bodoh , kaya kata pepatah, yang sangat populer sekali “buah tidak jatuh jauh dari pohonnya “, Yang menjadi pertanyaa apa betul seperti itu ??? saya rasa itu semuanya salah besar.
Masalahnya sekarang , masyarakat indonesia saat ini  menganggap bahwa keahlian itu di “turunkan” anda pernah mendengar argument seperti ini ??? “ wuihh itu orang main gitar sambil tutup mata, kayanya tanganya gerak sendiri wuihh, hebat, hebat,” setelah anda tau fakta bahwa ayahnya adalah seorang musisi, pasti anda berfikir “ohh ayahnya seorang musisi pantas anaknya hebat” , contoh lain  “ itu orang c ronaldonya indonesia  larinya kencang, seakan akan bola kaya nempel di kakinya, jangan-jangan dia kesurupan kok bisa melalui tiga bek sekaligus hebat, hebat “ setelah anda tau faktanya “ ohh di anaknya si udin (salah satu pemain timnas  negeri dongeng tahun 1995)pantas saja dia ahli  bapaknya anggota timnas!!  “, seakan-akan orang beranggapan bahwa keahlian itu di turunkan.  

Namun fakta tidak seperti  itu
Yang pertama keahlian itu TIDAK diturunkan
Kedua keahlian hanya bisa di raih dengan latihan dan pengulangan.
Saya yakin dan percaya bahwa setiap manusia yang di lahirkan ke dunia semua di lahirkan dengan kesempurnaan (baca: kelebihan dan kekurangan).  kalo begitu beda saya dengan si math dalam hal matimatika ??? perbandingannya seperti ini si math pas bangun pagi-pagi sarapan pagi sambil kerja soal matematika sedangkan saya dan anda-anda sekalian yang anti matematika sarapan sambil smsan atau bbm, jangankan kerja soal matematika, bukunya saja ngak punya. si math motto hidupnya tiada hari tanpa matematika sedangkan you you you semua , tiada hari tanpa galau hahaha.
kesimpulanya adalah seseorangn akan ahli dalam suatu bidang ketika ia mengulang-ulangi dan latihan hal tersebut  sesering mungkin. Si math pintar bukan karna bapaknya dosen matematika atau otaknya ada dua tapi, akibat dari sering latihan dan pengulangan. saya dan anda-anda yang anti matematika bodoh karna gak pernah latihan dan pengulangan. 

Hasil dari penelitian seseorang akan ahli ( professional ) di bidangnya ketika ia sudah latihan dan mengulanginya sebanyak 100.000 kali.  Kabar gembiranya anda tidak perlu motivasi untuk menguasai suatu bidang anda cukup membayar kemampuan apa yang anda inginkan raih dengan pengulangan dan latihan
Sekian .

Referensi :
Buku how to master your habits (felix Y siauw)

1 komentar:

  1. Sama, sy jg nggak suka matematika..
    Tapi, stlah membaca artikel saudara, sy jdi termotivasi untuk menyukainya..

    Thanks admin

    BalasHapus